Memiliki kulit berjerawat sekaligus berminyak tentu saja membuat Anda pusing. Salah memilih produk skincare bisa memicu tumbuhnya lebih banyak jerawat dan meningkatnya produksi minyak. Namun tenang saja, bukan berarti tidak ada solusi untuk kulit berjerawat dan berminyak. Masih ada beberapa kandungan skincare untuk kulit berjerawat dan berminyak yang direkomendasikan.
Selain kandungan yang direkomendasikan, Anda juga harus mengetahui kandungan yang perlu dihindari. Jadi jerawat maupun minyak di wajah bisa diatasi dengan baik.
Kandungan Skincare yang Direkomendasikan
Berikut ini adalah kandungan skincare yang bisa membantu mengatasi masalah minyak dan jerawat di kulit wajah:
Asam salisilat
Asam salisilat merupakan kandungan pertama yang direkomendasikan untuk Anda. Kandungan ini masuk ke golongan asam beta hidroksi atau BHA. Produk skincare dengan kandungan asam salisilat biasanya berupa toner dan sabun cuci muka. Manfaat kandungan ini yaitu mencegah produksi minyak berlebih dan mengurangi iritasi. Asam salisilat juga bisa mencegah pori-pori tersumbat penyebab jerawat.
Retinol
Retinol biasanya digunakan sebagai produk anti-aging. Namun kandungan ini ternyata juga bagus untuk kulit berjerawat dan berminyak. Manfaatnya untuk mencegah penyumbatan pori-pori penyebab jerawat. Serum dan pelembab merupakan dua produk yang biasanya mengandung retinol.
Benzoil peroksida
Kandungan skincare selanjutnya yang direkomendasikan adalah benzoil peroksida. Manfaat utamanya untuk membunuh bakteri yang bisa menyebabkan jerawat. Meskipun begitu, pemilik kulit sensitif harus berhati-hati karena berisiko menimbulkan iritasi. Gunakan konsentrasi paling rendah yaitu 2,5% untuk permulaan.
Kandungan Skincare yang Perlu Dihindari
Berikut ini adalah kandungan yang perlu dihindari agar jerawat dan minyak tidak semakin banyak:
Pewangi
Pewangi atau parfum merupakan kandungan skincare pertama yang harus dihindari oleh pemilik kulit berjerawat dan berminyak. Biasanya zat ini dicampur dengan bahan aktif lainnya. Pewangi, terutama pewangi buatan tidak dianjurkan karena menimbulkan iritasi dan peradangan. Karena hal tersebut, jerawat di kulit wajah tidak akan segera sembuh.
Alkohol
Selain pewangi, alkohol juga menjadi kandungan lainnya yang wajib dihindari. Sebenarnya alkohol membantu mengurangi minyak berlebih di kulit. Akan tetapi ada beberapa jenis alkohol yang membuat kulit menjadi kering dan iritasi. Adapun jenis alkohol tersebut yaitu etanol, alkohol terdenaturasi, dan isopropil alkohol. Akan lebih baik jika Anda menghindari alkohol ketika mencari skincare.
Minyak esensial
Kulit berjerawat dan berminyak memiliki tingkat minyak berlebih di kulit wajah. Jadi tidak heran jika minyak esensial menjadi kandungan selanjutnya yang harus dihindari. Kandungan ini dapat menimbulkan iritasi sehingga kondisi peradangan pada jerawat semakin parah.
Cocoa butter
Cocoa butter memang memiliki kandungan emolien yang membantu menghidrasi kulit. Namun penggunaan skincare dengan kandungan ini tidak cocok untuk pemilik kulit berjerawat dan berminyak. Sifatnya yang komedogenik membuat jerawat berisiko menjadi semakin parah.
Minyak kelapa
Kandungan skincare terakhir yang perlu dihindari oleh pemilik kulit berjerawat dan berminyak adalah minyak kelapa. Sama seperti cocoa butter, kandungan ini juga bersifat komedogenik. Kandungan yang bersifat komedogenik rentan membuat pori-pori tersumbat. Jadi kulit bisa lebih berminyak dan berjerawat.
Itulah pembahasan mengenai kandungan skincare untuk kulit berjerawat dan berminyak yang bagus dan perlu dihindari. Bioderma menawarkan produk skincare untuk kulit kombinasi, berminyak, serta rentan berjerawat. Produk yang identik dengan warna hijau tersebut dikenal nama rangkaian Sebium. Ada pembersih, perawatan kulit, sampai tabir surya yang bisa Anda gunakan. Selengkapnya mengenai rangkaian Sebium dari Bioderma bisa Anda lihat di www.bioderma.co.id.
EmoticonEmoticon