TB atau tuberkulosis tulang belakang dikenal dengan istilah penyakit pott, yaitu penyakit tuberkulosis yang menyerang bagian luar paru-paru, tepatnya tulang belakang. Penyakit ini terjadi karena bakteri penyebab tuberkulosis yaitu mycobacterium menyebar dari paru-paru hingga menyerang bagian tulang belakang. Biasanya bagian yang diserang adalah pinggang belakang atas atau vertebra lumbalis dan dada belakang bagian bawah.
Pada kondisi yang parah, TB tulang belakang bisa menimbulkan masalah yang sangat serius, bahkan hingga gangguan sistem saraf yang memengaruhi organ lain. Karena hal tersebut, Anda harus mencegah terjadinya tuberkulosis tulang belakang sejak dini. Berikut ini beberapa cara yang bisa diikuti untuk mencegah TB pada tulang belakang:
Hindari Kontak dengan Penderita TBC
Hal paling penting yang perlu Anda lakukan untuk mencegah tuberkulosis tulang belakang adalah menghindari kontak dengan penderita. Bukan hanya penderita tuberkulosis tulang belakang saja, namun juga penderita tuberkulosis paru. Kenakan masker apabila memang terpaksa harus melakukan kontak dengan penderita.
Jaga Kebersihan dan Sanitasi
Kebersihan diri dan lingkungan bisa membantu Anda maupun keluarga terhindar dari berbagai jenis penyakit, termasuk TBC. Jadikan mencuci tangan dengan sabun sebagai kebiasaan yang harus selalu dilakukan. Selain kebersihan diri, perhatikan juga sanitasi di lingkungan Anda.
Pastikan Sirkulasi Udara di Rumah Baik
Bakteri mycobacterium tuberculosis penyebab penyakit TBC bisa menular melalui udara. Karena hal tersebut, Anda harus membuat ventilasi udara yang baik di rumah. Pastikan bahwa sirkulasi udara di rumah berjalan dengan baik sehingga penularan bisa dicegah semaksimal mungkin. Selain itu, pastikan sinar matahari bisa masuk ke dalam rumah.
Tingkatkan Kekebalan Tubuh
Cara mencegah TB tulang belakang selanjutnya yaitu dengan meningkatkan kekebalan tubuh. Bakteri penyebab penyakit akan semakin mudah menjangkit orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh rendah. Anda bisa meningkatkan kekebalan tubuh dengan mengonsumsi sayur dan buah. Kandungan antioksidan pada sayur dan buah juga bisa membantu melawan radikal bebas.
Konsumsi Makanan yang Sehat dan Bergizi
Menjaga daya tahan tubuh tidak hanya dengan sayur dan buah saja. Anda perlu mengombinasikan semua elemen makanan yang sehat dan juga bergizi. Makanan yang Anda konsumsi harus mengandung protein, karbohidrat, lemak, dan juga vitamin agar daya tahan tubuh meningkat.
Olahraga Secara Teratur
Maksimalkan tindak pencegahan di atas dengan melakukan olahraga secara teratur. Pasalnya berolahraga bisa membantu menjaga kesehatan serta menghindari berbagai macam penyakit, termasuk tuberkulosis. Tidak perlu olahraga berat, Anda bisa melakukan olahraga ringan seperti jogging selama 45 menit dalam sehari.
Hindari Stres
Stres menjadi salah satu faktor risiko penyebab berbagai jenis penyakit. Anda harus menghindari stres agar daya tahan tubuh tetap terjaga. Jangan lupa juga untuk mencukupi kebutuhan tidur dan istirahat setiap harinya.
Vaksinasi
Vaksinasi adalah tindak pencegahan penyakit tuberkulosis yang paling utama. Jenis vaksin yang diberikan untuk mencegah penyakit ini adalah BCG atau Bacillus Calmette-Guerrin. BCG wajib diberikan pada anak sebelum usia tiga bulan. Sedangkan anak-anak, remaja, dewasa, maupun orang tua yang belum mendapatkannya juga dianjurkan untuk mendapatkannya sesegera mungkin. Konsultasikan dengan dokter sebelum melakukan vaksinasi TBC.
Itulah beberapa cara mencegah penyakit TB tulang belakang yang bisa Anda lakukan. Anda juga perlu mengenali gejala-gejala tuberkulosis tulang belakang agar bisa melakukan penanganan sejak dini. Semua informasi seputar penyakit tuberkulosis bisa Anda dapatkan di TB Indonesia. Platform ini telah didukung oleh Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Selain informasi lengkap, Anda juga bisa berkonsultasi secara online menggunakan layanan E-Konsultasi. TB Indonesia bisa Anda akses melalui website-nya yaitu www.tbindonesia.or.id.
EmoticonEmoticon