Anak-anak dalam fase perkembangannya rentan dengan masalah penyakit dan cedera. Salah satu penyakit yang paling umum dan rentan dialami oleh anak adalah sakit perut. Ketika kondisi sakit perut tidak segera diatasi, maka bisa berdampak buruk bagi anak. Mulai dari terganggunya pola makan, gangguan tidur, hingga perubahan suasana hati yang bisa dialami oleh anak. Anda perlu mengetahui cara mengatasi sakit perut pada anak, agar si Kecil dapat beraktivitas dengan normal.
Terdapat beberapa penyebab munculnya sakit perut yang terjadi pada anak. Seperti misalnya, mengonsumsi jenis makanan tertentu, alergi makanan dan penyebab lainnya. Berikut ini beberapa penyebab munculnya sakit perut yang mungkin dialami anak.
Alergi susu
Sebagian anak memiliki reaksi tertentu seperti alergi terhadap kandungan protein dalam susu. Sehingga hal tersebut bisa menyebabkan anak mengalami sakit perut. Selain sakit perut, alergi susu juga dapat menyebabkan anak mengalami kram, muntah, ruam, dan diare.
Masalah pencernaan
Masalah yang terjadi pada sistem pencernaan juga dapat membuat anak mengalami sakit perut. Hal ini bisa terjadi akibat kurangnya asupan serat dalam makanan si Kecil, sehingga mengakibatkan terjadinya sembelit.
Infeksi radang tenggorokan
Ketika anak mengalami infeksi radang tenggorokan, si Kecil juga bisa mengalami sakit perut.
Kecemasan atau stres
Tingkat kecemasan atau stres yang meningkat pada anak juga dapat memicu munculnya kondisi sakit perut. Nyeri ini umumnya disertai dengan gejala lain, seperti diare, mual, atau muntah.
Keracunan timbal
Keracunan timbal biasanya terjadi akibat kebiasaan si Kecil untuk memasukkan segala sesuatu ke dalam mulutnya. Selain sakit perut, si kecil juga bisa mengalami gejala lain, seperti sembelit, lesu, dan nafsu makan yang buruk.
Cedera pada perut
Segala jenis cedera di daerah perut bisa menyebabkan munculnya sakit perut pada anak-anak.
Apendisitis
Ini adalah kondisi radang usus buntu, yang merupakan jenis sakit perut serius dan membutuhkan perhatian medis dengan segera.
Masalah usus
Penyakit usus seperti malrotasi atau penyumbatan usus dapat menyebabkan sakit perut.
Selain mengetahui berbagai kemungkinan penyebab munculnya sakit perut pada anak, orangtua juga perlu mengetahui cara mengatasinya. Beberapa cara mengatasi sakit perut pada anak yang bisa dilakukan, meliputi:
Kompres Hangat Perut Anak
Salah satu cara alami yang aman untuk mengatasi masalah sakit perut pada anak yaitu dengan mengompres perut anak menggunakan air hangat. Ini dipercaya sebagai salah satu cara yang aman dan efektif, serta tidak menimbulkan efek samping pada anak. Namun, perlu untuk diperhatikan dengan baik suhu air yang digunakan untuk mengompres perut anak. Pastikan untuk menggunakan air bersuhu hangat, untuk mengurangi rasa sakit yang dialami oleh anak.
Teh Chamomile
Untuk meredakan sakit perut yang dialami anak, teh herbal menjadi salah satu minuman yang bisa digunakan. Salah satunya adalah teh chamomile yang memiliki sifat antiinflamasi. Ini menjadi obat penenang yang bisa digunakan untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada perut si Kecil.
Yoghurt
Yoghurt merupakan makanan yang memiliki kandungan probiotik tinggi, sehingga baik untuk mengatasi permasalahan sakit perut pada anak. Dengan kandungan bakteri baik yang terdapat pada yoghurt mampu meringankan gangguan pencernaan dan kembung pada perut. Selain itu, yoghurt juga membantu meningkatkan sistem imunitas tubuh pada anak.
Buah Pepaya
Buah pepaya juga bisa diberikan untuk mengatasi permasalahan sakit perut yang terjadi pada anak. Apalagi jika sakit perut yang dialami oleh anak disebabkan oleh masalah konstipasi. Buah pepaya merupakan salah satu jenis buah yang sangat baik untuk mengatasi permasalahan gangguan pencernaan.
Berikan Makanan Tawar atau Minim Rasa
Memberikan si Kecil pilihan makanan yang tidak memiliki rasa cukup kuat juga bisa membantu meredakan sakit perut yang dialami anak. Misalnya seperti pasta, oatmeal, hingga roti tawar, yang mudah dicerna oleh tubuh.
Air Jahe
Jahe memiliki sifat anti inflamasi yang mampu meredakan gejala sakit perut pada anak. Jahe juga bisa membantu menurunkan gejala mual yang dialami anak.
EmoticonEmoticon